Well well… Mr. Yang Mulia Yang Dipertuan agungkan George Walker bin Bush mau menyambangi kotaku tercinta, yaitu kota yang sangat berlimpah curah hujannya yaitu Bogor. Memang beliau hanya tinggal selama 6 jam di Bogor, rencananya pada 20 November beliau akan ke Indonesia tapi hawa, aroma, aura apa-lah namanya sudah terasa dari sekarang.
Mulai dari gosip beliau akan menggunakan pengawalan yang sangat ketat bahkan polisi Indonesia akan mengerahkan 3.000 personilnya untuk membantu pengawalan semua hal ini dikabarkan menelan dana Rp. 1 Miliar per jam, sedangkan beliau berkunjung selama 6 jam.
Selain polisi, TNI juga membantu mengamankan sinyal digital yang beredar disekitar istana Bogor, maka sekitar 10 Jam kunjungan beliau sinyal HP dan perangkat wireless akan di Jam (diacak), begitu juga PLN Bogor akan menambah 2 Juta Watt untuk supply listrik di istana.
Selain usaha pengawalan dan dukungan infrastruktur, kedatangan beliau pun dapat reaksi dari PKS yang akan menyambut beliau dengan demonstrasi, bahkan polisi memfasilitasi demonstran dengan syarat harus sesuai aturan.
Berdasarkan rencana dan latihan, TNI Angkatan Udara sudah menentukan tempat landasan helikopter Super Puma yang diterbangkan oleh Letkol Penerbang Jumarto dari kesatuan Skuadron 6/Lanud Atang Sendjaja, Bogor, tempatnya adalah di stadion pajajaran atau di lapangan kafe dedaunan (kebun raya).
Tapi untuk skenario kedatangan beliau ke negara dengan level keamanan yang sangat mengancam beliau, kemungkinan besar berita ini hanyalah sebuah pengalihan perhatian, bahkan jika benar beliau turun di stadion pajajaran kemungkinan beliau tidak akan menaiki kendaraan yang seharusnya, artinya protokol beliau tidak akan mengizinkan sang presiden berada di tempat terbuka terlalu lama bahkan diketahui berada di kendaraan yang seharusnya.
Bisa jadi beliau menaiki kendaraan salah satu paspampres atau naik taksi biasa atau apa saja, yang pasti orang hanya akan mengira beliau menaiki limo yang sudah ditentukan, sehingga jika ada penembak jitu atau ada aksi bom bunuh diri yang luput dari penjagaan setidaknya akan salah sasaran.
Bahkan mungkin beliau sudah datang sejak malam sebelumnya dan yang akan turun dari helikopter adalah figur yang mirip beliau, skenario-skenario ini sudah standar dilakukan jika memang lokasi tujuan memiliki tingkat keamanan yang mengancam.
Selain pihak yang menentang ada juga pihak yang diuntungkan, yaitu Hotel Salak karena disinilah beliau akan beristirahat, tentunya Hotel Salak akan bertambah penghasilan dan yang penting adalah prestige.
Akhir kata saya hanya mengucap Selamat datang, wilujeng sumping kepada George W. Bush, tak ada penolakan sama sekali dari saya, saya hanya akan bilang Demi Allah sebentar lagi anda akan mati, begitu juga saya dan yang lainnya.