2 kali saya mencoba menggosipkan Tuhan, 2 kali blog saya hilang dari peredaran 😀 sang database hilang hancur terdelete apapun namanya ituh
kalo dari kemaren postingan saya hanya mengeluh, kali ini saya ingin menulis sebuah keajaiban, buat saya ini keajaiban entah menurut anda hanya sebuah kebetulan
beberapa hari yang lalu saya berbelanja perangkat komputer guna memutakhirkan komputer agar cukup sesuai dengan tuntutan zaman 😀
sebutlah saya membeli RAM dan hard disk, sepulangnya kerumah saya langsung pasang itu perangkat, tapi apa yang terjadi coba?teu hurung?? (baca: tidak berfungsi)
terutama RAM yang tidak bekerja dengan baik dengan RAM saya sebelumnya, ternyata :
- RAM baru berjalan dengan kecepatan yang lebih rendah dari RAM lama saya
- RAM baru beda merk dengan RAM lama saya
menurut teori, RAM lama saya akan bekerja pada kecepatan RAM baru, karena bila RAM baru yang dipaksa bekerja dengan cepat maka akan berpengaruh pada umur RAM baru dan masalah beda merk tidak berpengaruh karena chipset sama2 menggunakan hynix
tapi apa yang terjadi sodara2?ituh RAM nya ngga bisa dipake bareng coba…udah di reset ituh RTC, udah dipancing pake yang baru dulu (supaya BIOS mencatat clock RAM menggunakan yang baru) dengan harapan RAM lama akan menyesuaikan dengan setingan baru,ternyata ngga bisa juga huh
selang 2 hari langsung ditukarlah ituh RAM ke toko nun jauh disana, dengan RAM yang satu merk dengan RAM lama saya, dengan harapan akan bekerja sempurna
abis dituker, dasar si koronx cuman jadi manusia gabisa memaksakan keadaan, ituh RAM ngga bisa dipake sama kasusnya dengan sebelumnya, padahal merk RAM itu sama, tipe sama
udah pake fitur jumper-free nya motherboard diseting manual clocknya, segala sampe CAS latency (baca: kecepatan memori – ngasal) diseting manual rendah supaya sama keduanya jalan di kecepatan yang sama, masih sama juga loh gile ngga loh ituh RAM!
diakhir waktu sudah 2 kali malam saya tidur kurang gara2 ngotak-ngatik ituh RAM, bantuan terakhir adalah dengan “menjual” janji kepada Tuhan,bahwa saya akan berdoa dengan khusuk kepadaNya jika Tuhan membantu saya dalam masalah ini, karena secara teori dan pengalaman saya semua sudah dilakukan
tak lama saya berdoa khusuk dan meminta pencerahan, ituh kenapa isi kepala sayah serasa dikasih ide, di motherboard ada opsi “Sync to CPU“, ituh opsi ngga pernah kepikiran karena CPU saya masih berjalan di 133Mhz secara RAM saya sudah di 200Mhz maka pilihannya secara otomatis adalah “Asynchronous”
dipilihlah ituh opsi, yang intinya perangkat CPU dan RAM akan dipaksa berjalan sesuai dengan kecepatan CPU, alhasil ituh semua perangkat berjalan dengan sebagaimana mestinya
terus terang saya sering banget dibantu sama Tuhan untuk berbagai macam urusan, pokonya tinggal minta langsung ada, seperti dalam tulisan saya sebelumnya (yang telah menghilang)
jika anda meminta kepada Tuhan agar perangkat komputer anda berjalan dengan baik, Tuhan tidak akan sekonyong-konyong muncul lalu dengan seberkas sinar perangkat anda akan berjalan dengan baik, Tuhan cukup memberikan ide kepada si pemohon untuk melakukan sesuatu yang dampaknya adalah jawaban dari permintaannya
padahal sering banget sayah teh dibantu model bgitu, tapi tetep ajah membangkang dan menabrak laranganNya, ampun gusti hampura abdi…
tips jika sedang kesulitan : minta sama Tuhan (masalah apapun) 😀
kalo kata teman sayah “hebat Tuhan kita teh”
*komentar ditiadakan karena bisi ada kontroversi, kalo mau email aja ke koronx[at]koronx.com ok 😀