15 kejanggalan kesaksian Pollycarpus

PollycarpusKasus pembunuhan Munir memang belum berakhir, tersangkanya bernama pollycarpus dengan tuduhan memberikan makanan kepada munir yang mengandung racun arsenik, yang paling keren dari pollycarpus adalah orangnya kalem bener, entah beliau udah terdidik untuk menghadapi situasi seperti ini?atau memang sudah pasrah, malah yang kelihatan rusuh adalah istrinya pollycarpus, di beberapa debat istrinya paling vokal menyerukan suaminya hanya dituduh.

klo gwe sih orang yang paling percaya sama yang namanya intel, tentara bayaran, pembunuh bayaran dan kawan2nya, seperti misalnya mitos bahwa prabowo subiyanto punya pasukan siluman yang siap sedia melaksanakan tugas, tapi bukan berarti kesimpulannya bahwa pollycarpus adalah pembunuh bayaran, but hu nows, pemeriksaan polisi belum tentu benar, yang benar adalah nantikan pengadilannya dihadapan Tuhan YME.

Balik lagi ke pollycarpus, berikut 15 kejanggalan kesaksian Pollycarpus yang rilis Mabes Polri:

  1. Polly mendapat surat tugas dari Direktur Utama pada 11 Agustus 2004 untuk melakukan kegiatan yang tidak terjadi. Berdasarkan konfirmasi orang-orang Garuda, kegiatan itu pun tidak ada.
  2. Di Garuda, Polly sebagai Aviation Security. Jabatan ini adalah jabatan pilot paling bawah dan bukan berarti dia adalah pilot.
  3. Pada H-2 dan H-3 terbunuhnya Munir, Polly menelpon Munir melalui istrinya.
  4. Pada tanggal 6 september 2004, inisiatif Polly untuk menelpon Kapten pilot pesawat GA-974, Kapten Rohainil. Polly mengatakan bahwa dia telah memiliki surat tugas untuk mengikuti pesawat tempat terbunuhnya Munir.
  5. Pada 5-8 September 2004, Polly memiliki jadwal untuk terbang ke Beijing
  6. Pembatalan jadwal terbang Polly atas kehendak Pollycarpus sendiri.
  7. Polly menawarkan tempat duduk ke Munir saat di pesawat.
  8. Banyak saksi mengatakan Polly mondar mandir ke pantri. Namun Polly hanya mengaku dia tidur selama berada di pesawat.
  9. Polly mengaku berada di Hotel Apollo ketika di Singapura. Namun ternyata namanya tidak terdaftar dalam daftar tamu hotel itu.
  10. Bukti pembayaran Polly atas namanya sendiri. Padahal seharusnya, untuk crew Garuda, pembayaran itu dilakukan secara kolektif.
  11. Polly mengaku akan memeriksa dumping fuel dan kerusakan mesin di Singapura. Namun hal ini tidak mungkin karena pesawat tiba pada pukul 23.30 waktu setempat. Sedangkan pada pukul 07.00 waktu setempat, dia harus balik ke Indonesia sebagai extra crew dari pesawat yang bukan menjadi grupnya.
  12. Polly tidak pernah melaporkan kegiatan dia ke kepala station di Singapura.
  13. Keberadaannya di Singapura selama 5,5 jam adalah hal yang sia-sia, karena tidak terbuktikan kebenaran kegiatan dia.
  14. Polly mengaku memeriksa orang. Dia mengatakan orang ini telah dikenalnya sejak bulan November hingga Desember 2003. Namun dia mengaku tidak mengingat nama orang ini.
  15. Polly selalu terlihat tergesa-gesa dalam melakukan kegiatannya, seakan kegiatan yang dilakukannya itu penting. Namun dalam laporan yang dibuat Polly ternyata kegiatan itu tidak penting.

sumber : detik.com
kejanggalan ini terjadi pada saat sang pollycarpus diperiksa atau pada saat dirilis oleh polisi?biasanya di Indonesia kalau kasusnya udah begini yang kena jerat mesti bukan rakyat jelata :D, berbelit lama2 trus ga ada khabarnya deh…

One Response

  1. Young Drivers Says:

    i discovered your website earlier the one nightfall while i was researching inside the inspection engines as more or less other info totally different. i establish the toward be a gratifying choice until how i was looking on behalf of..

Leave a Comment