Microsoft Office based web

Baru tadi pagi sambil boker gwe hayalin kalo microsoft office kayanya bakalan berbasis web deh…soalnya gwe udah liat outlook web access dan skarang masalah microsoft yang paling kuno adalah masalah license yang mahal, maka mungkin dengan dibikin berbasis web akan di charge berdasarkan user yang login dengan perhitungan yang lebih murah.

eh pas login ke ym ada temen gwe yang lagi buka live.com disana ternyata microsoft lagi ngembangin service-service yang bakalan diluncurin berbasis web,hmm…ternyata konsep “kantor online” mungkin akan jadi kenyataan, bukan sekedar ada…tapi stabil dan laik guna, sekali lagi laik guna.

bayangin kalo kerja pake linux live (knopiix or ubuntu versi live) tinggal buka firefox (or another browser) buka situs tertentu dan disana anda bekerja, disitus itu ada aplikasi untuk mengetik, spreadsheet, presentasi, database dll, mungkin cost sebuah perusahaan akan berkurang, karena :
– gausah beli OS
– gausah beli license Office dan semua aplikasi

tinggal beli license login usernya dan semua beres, tapi konsekuensinya adalah akses internet yang stabil 😀

Fiona Telanjang dalam acara tikam di Lativi

Hari ini dapet sumbangan pilem lagi dari rputradi yaitu vidio Fiona Telanjang dalam acara tikam di Lativi

Fiona

Download filenya : vidio Fiona Telanjang dalam acara tikam di Lativi

*update
Download filenya : http://serverku.web.id/fiona_telanjang.3gp

sorry ternyata file zip nya rusak, saya upload yang 3gp, selamat menikmati…

Google meng-cache surat gwe buat bunga citra lestari

Hari ini gwe nge-cek keyword yang masuk ke web gwe diantaranya adalah bunga citra lestari, pas di cari di google ternyata halaman gwe udah di-cache ama om google..makacih ya om google

jadi mulai hari ini walaupun web gwe udah mati…mudah-mudahan surat gwe buat bunga bakal nyampe, walaupun dia baca di cache google.

Artikel berhubungan :
Bunga citra lestari harap baca ini

10 Hari abis 4 giga

Haha…berhasil juga gwe buang-buang benwit, abis dari dulu gapernah sampe kaya gini, dari tanggal 14 sampe 24 Nopember 2005 ini gwe udah ngebuang 4 giga benwitnya koronx.com :D, paling bentar lagi sys adminnya ngamuk 😀

Benwit : 4.021.684 kb
Request Tertinggi : http://download.koronx.com/TAFANADW.zip

Pemakan benwit 5 teratas :
1. 66.625kb dari 202.152.162.250
2. 62759kb dari 202-65-112-42.jogja.citra.net.id
3. 42741kb dari 202.134.2.126
4. 37691kb dari 202.152.170.254
5. 32031kb dari 202.152.172.1

yang paling banyak ngaku !!! hehe….
gwe bakal terus buang2 benwit…sasarannya sbulan ini harus sampe 10giga ? bisa ga ya ?

Tamara Bleszynski Cerai dengan Teu­ku Rafli Pasha Gara-Gara Ga Mau Analsex

Tamara Bleszynski

Hari ini gwe baca entah gosip atau berita tentang kasus yang sedang dialami sama Tamara Bleszynski dan Teu­ku Rafli Pasha, pasalnya adalah karena Tamara Bleszynski ga mau diajak analsex sama suaminya yaitu Teu­ku Rafli Pasha.

Gwe gatau ini berita bener atau gosip, soalnya kalimat analsexnya itu pake tanda kurung “( )” entah itu tambahan dari editor atau siapa ?, gwe baca dari Rakyat Merdeka.

Entah berita atau gosip yang pasti yaaa gatau lah, gwe sebagai cowo ngerasa rafli yang *lumayan bener* soalnya akhir-akhir ini banyak wanita artis yang sengaja membuat kasus sampe kabur dari rumah dan tinggal di padepokan aa siapa lah .. hanya untuk memutuskan hubungan dengan suaminya dan kawin lagi ??

Kalo cowo ajah cari alesan buat mutusin dengan cara kaya gitu dibilang “ga gentle” knapa wanita ga dibilang “ga feminim” ??

foto foto cianjur

berikut adalah file kasus pesta sex sma cianjur yang lagi marak banget, file ini sumbangan dari r.putradi@cgiar.org

kasus pesta sex sma cianjur

nb: password “bikinkeqi” tanpa tanda kutip

gua bencii transparent proxy !!!! damn!! shit!!

sebelum gwe ngebahas transparent proxy….hari ini ada ide yang lumayan jail sekaligus menguntungkan…beberapa bulan lalu bozz gwe dari sms+ beliin account untuk clickatell trus karena udah terlalu sering pake kan abis tuh vouchernya, pas gwe liat2 programnya ada beli voucher melalui aplikasi bawaannya…hmm…mulai pikiran jail merambah 😀

secara tebakan awal pasti alur kerja aplikasi itu :

aplikasi < —–> server clickatell

ternyata setelah di dump pake ethreal benar sekali tebakan gwe :D, aplikasi itu cuman ngirim querystring ke server clickatell (api.clickatell.com) protokolnya ? HTTP hahah…enak banget gwe pikir…stelah baca-baca dokumentasi api dari clickatell bahwa error messagenya bila kalimat respon diawali dengan “error bla bla..“, dan kalimat sukses kalo balikannya “OK jumlahpoint”

kepikiran “bikin sendiri” respon untuk aplikasi tersayang :D…ga lama gwe bikin “webserver palsu” yang kerjanya ngebales respon HTTP dengan kalimat “OK…”, ngga lupa gwe ngeganti file hosts window gwe karna aplikasi kan selalu ingin menghubungi api.clickatell.com, nah file hosts itu berguna untuk “ngebelokin” api.clickatell.com ke ip yang gwe pengen, yaitu ke ip gwe sendiri.

pas dicobain…ko’ hasilnya sama aja…dan di “webserver palsu” gwe ga ada yang “masuk” ? harusnya kan ip api.cliakatell.com udah pindah ke gwe ? pas di ping … eh masih ke ip aseli… dan pas gwe cobain :

telnet api.clickatell.com 80

pas di tes “GET / HTTP/1.1” enter 2 kali..yang kluar…..

HTTP/1.1 400 Bad Request ( The data is invalid. )
Via: 1.1 PROXYSIALAN
Connection: close
Proxy-Connection: close
Pragma: no-cache
Cache-Control: no-cache
Content-Type: text/html
Content-Length: 1946

blabla…

sialannnn!!!!!!!ternyata hosts gwe ga ngaruhh!!!smua request ke prot 80 selalu dihandle sama PROXISIALAN!!!!

jadi hari ini gagal jail 🙁 dicoba lagi besok hehe….bikin proxy sendiri kali bisa ya hehe….. :p

pengalaman itu mahal

memang kata orang pengalaman itu berharga
bahkan harus dibayar dengan harga yang mahal…

stop korupsi
Gambar diambil dari swaramuslim.net

ceritanya begini…beberapa bulan lalu gwe nge-apply pekerjaan yang berhubungan dengan pemerintahan daerah Bekasi ,inti pekerjaannya adalah pembuatan website, udah banyak orang bilang kalo kerja sama pemerintah harus kuat mental dan keuangan, tapi karena gwe dan tim ngeliat “presentasi” dari kepala bagian kearsipan (pihak yang menawarkan pekerjaan, red) yang sangat mengesankan, beliau mempunyai rencana membangun e-government untuk daerah bekasi, sebelumnya juga beliau sudah menulis sebuah makalah judulnya “Implementasi Teknologi Informasi Dalam Penyelenggaraan Pemerintah di Kabupaten Bekasi” yang dimuat di Departemen Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.

Info “beliau”.

tujuan beliau sangat mulia, ingin memperbaiki sistem pemerintah di Indonesia, khususnya di Bekasi, karena beliau berdomisili dan mengabdi di pemerintahan daerah Bekasi. karena “presentasi” beliau “sangat cocok” dengan visi tim yaitu “memudahkan masyarakat mendapatkan informasi”, kami kontan meng-apply pekerjaan tersebut walaupun nilainya kurang cocok, karena pekerjaan tersebut mengharuskan kami untuk membuat sebuah portal, karena nantinya sistem yang kami buat sebagai pusat perputaran data dari pemerintah pusat Bekasi ke setiap instansi yang ada di kawasan Bekasi, setiap instansi mempunyai halaman yang berbeda dengan pusat, tetapi lalu lintas data tetap diawasi oleh pemerintah pusat, penambahan modul, halaman dirancang agar cukup mudah.

berkat idealisme kami yang cukup tinggi, kami tidak menerima jika nilai pekerjaan ini di “mark up” oleh pihak manapun, baik oleh pihak perusahaan yang kami sewa namanya, atau dari pihak pemerintah daerah Bekasi sakelipun. Pada awalnya memang semua berjalan lancar, setiap staff disana bertindak sangat kooperatif dan “bersih”, mereka setuju dengan peniadaan “mark up” karena dinilai akan mendatangkan masalah kedepannya.

terus terang inilah pekerjaan kami yang sangat saya banggakan, karena saat inilah kami sebagai warga negara Indonesia bisa menyumbangkan segala yang kami miliki untuk “menambah nilai” kepada negara atas segala sesuatu yang telah negara berikan kepada kami, seperti yang pernah dikatakan bung Karno “Ini dadaku, mana dadamu ?!! Apa yang sudah kamu lakukan untuk negerimu ??”.

waktu ke waktu terus berlalu seraya pembuatan sistem tersebut, tidak ada tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa kami telah “menyalahi” aturan berbisnis dengan pemerintahan, karena bila anda berbisnis dengan pemerintah dan tidak me-markup nilai projek maka anda telah dianggap “menyalahi” aturan berbisnis dengan pemerintahan, jadi intinya seharusnya tuh di markup.

waktu berjalan 2 bulan dengan jadwal pekerjaan yang selalu kami tepati sesuai jadwal yang telah disepakati, mulai dari penyerahan prototipe pertama hingga ke-tiga, pada bulan pertama sesuai dengan kontrak, kami berhak menerima down payment sebanyak sekian juta rupiah yang ternyata sudah mulai bermasalah. Down payment kami tidak berasal dari kas keuangan pemerintah daerah sendiri, tapi dari kas pribadi sebuah instansi yang menangani masalah pengembangan web, minus 1 minggu dari akhir kontrak kami sudah melakukan instalasi aplikasi, h-1 hari diadakan pemeriksaan oleh mereka dan dinyatakan projek ini sesuai dengan kontrak.

habis masa pembangunan sistem, kami mulai memasuki masa penagihan sisa hak kami, semua persyaratan untuk menagih sisa hak kami sudah lengkap, berkas-berkas yang menyatakan bahwa projek sudah selesai dan sudah diperiksa mulai dipersulit, tidak ada orang yang mau menandatangani berkas-berkas tersebut, karena ada selentingan bahwa itu akan bermasalah.

selidik punya selidik ternyata mereka ketakutan akan terjadi ketimpangan nilai projek, karena disinyalir nilai projek pembangunan web pada tahun lalu bernilai 1.4 miliar dan ada projek bersamaan dengan kami yaitu membuat multimedia untuk profil pemerintah daerah bekasi bernilai 100juta, sedangkan kami jauh dibawahnya.

dengan berbagai cara, sedikit gertakan, kami berhasil mendapatkan berkas-berkas yang menyatakan bahwa projek sudah selesai dan sudah lolos pemeriksaan, tinggal membuat invoice dan mengadakan penagihan, invoice telah dibuat dan sudah dikirimkan ke bagian keuangan pemerintah bekasi, tapi tidak ada respon dari pihak pemda, ketika kami datang ke pemda mereka menjawab dengan nada yang tidak enak…

“proyek ngan sakitu ge meni teu sabar ? ieu ge nu ratusan juta tenang wae..!, leuheung mun mere !!”

artinya : punya projek sebesar itu saja tidak sabar, ini ada yang nilainya ratusan juta aja tenang, mending kalau lu ngasih.

dari situ kami udah mulai mendapatkan jawaban-jawaban sinis dan di ping-pong kesana kemari dengan alasan, “berkas ini tidak ada, berkas itu tidak ada” padahal ketika itu ditanyakan kepada kontak person kami di pemerintahan, “itu sih urusan internal pemerintahan, ngapain lu mau-mau aja dikerjain?”

—bersambung

hosting..hosting..domain..domain…jual hosting

hehe…mulai hari ini gwe dan kawan2 dari binangkit.com jualan hosting+domain… “hosting with personality” artinya kalo mau hosting ya kontek secara personal 😀

harga yang ditawarkan, sama murah dengan hosting termurah yang ada di Indonesia 😀


100mb tinggal 3 paket : 65rb/tahun
50MB tinggal 4 paket 35rb/tahun
10mb tinggal 20paket 20rb/tahun
5mb tinggal 50 paket 12rb/tahun

info di : KoronX Hosting

domain 100 rebu (.com/.net/org) .id ada juga 150rb aja…

jadi, kaya tukang kacang di jalanan…hosting..hosting..domain..domain…

Taffana Dewi ketawa lepas transTV

Waduww, sebenrnya gwe ga enak nge-host file ini di gwe, tapi gapapa lah, ada titipan dari temen, gwe juga ga liat acaranya sih, cuman ini ada cuplikan dari cool_sinchan gila. Buat yang penasaran Taffana Dewi.

Maaf untuk semua pihak 😀

« Previous Entries Next Entries »